Galur inbrida

Jagung PSM V77 yang merupakan hasil persilangan antara dua galur inbrida jagung

Galur inbrida atau lini inbrida (bahasa Inggris: inbred strain atau inbred line) adalah sekelompok individu (baik tumbuhan maupun hewan) dalam spesies yang sama yang memiliki kemiripan genetik sangat tinggi sebagai hasil perkawinan sekerabat (inbreeding) yang terus-menerus. Istilah ini lebih banyak digunakan untuk tumbuhan. Karena kemampuan banyak jenis tumbuhan untuk melakukan penyerbukan sendiri, galur inbrida tumbuhan mempunyai komposisi genetik yang homozigot dan nyaris identik.[1][2]

Konsep galur inbrida digunakan untuk menyebut kelompok tanaman menyerbuk silang yang struktur genetiknya homozigot dan setara dengan konsep galur murni yang digunakan pada tanaman menyerbuk sendiri.[3] Tujuan dalam pembentukan galur inbrida adalah menghasilkan galur-galur yang homozigot dan memastikan penampilan dan daya hasil galur tersebut agar tetap baik seiring dengan bertambahnya tingkat homozigositas yang biasanya menurun.[4]

  1. ^ Poehlman JM (1987). Breeding Field Crops. New York: Springer Science+Business Media, LCC. hlm. 30. ISBN 9789401572736. 
  2. ^ Hallauer et. al (2010). Quantitative Genetics in Maize Breeding. New York: Springer Science+Business Media, LCC. hlm. 5. ISBN 9781441907660. 
  3. ^ Noel Kingsbury (2009). Hybrid: The History and Science of Plant Breeding. Chicago: The University of Chicago Press. hlm. 228. ISBN 9780226437040. 
  4. ^ Vanessa Sandra Windhausen (2013). "line development and hybrid evaluation (example maize)". Crop Science. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal 6 April 2014. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search